DOMESTIC MARKET REVIEW

IHSG [Resistance : 6550] [Pivot : 6500] [Support : 6450]

IHSG diperkirakan kembali berfluktuasi dalam rentang support 6500 dan resistance 6550 dengan kecenderungan rebound pada perdagangan Kamis (23/12). Secara teknikal, Stochastic RSI mengindikasikan kondisi oversold. Dari eksternal, penguatan mayoritas indeks global dapat menjadi sentimen positif untuk IHSG di hari ini (23/12). Perkembangan omicron variant masih menjadi concern pelaku pasar. Kabar terbaru cenderung mixed. Kabar positif adalah izin penggunaan darurat vaksin pil Pfizer dan rencana pengembangan vaksin yang khusus untuk omicron variant oleh AstraZeneca dan Oxford University. Di sisi lain, Israel melaporkan kasus kematian pertama omicron variant pada Selasa (21/12). Singapura mulai memperketat kedatangan dari internasional setelah penemuan dugaan klaster omicron lokal pertama di salah satu pusat kebugaran. Dari dalam negeri, Pemerintah berencana melakukan pengetatan restriksi aktivitas masyarakat jika terdapat indikasi lonjakan kasus baru COVID-19, tepatnya jika kasus baru melebihi 500 dan 1,000 per hari. Oleh sebab itu, dalam jangka pendek pelaku pasar dapat memperhatikan sahamsaham dengan potensi technical rebound seperti SAMF, DMMX, TBIG, ICBP, BBTN dan SIDO.

POINTS OF INTEREST

• Rebound indeks-indeks Wall Street memasuki hari kedua di Rabu (22/12).

• FDA menerbitkan emergency use authorization atas vaksin COVID-19 dalam bentuk pil yang diproduksi oleh Pfizer pada Rabu (22/12).

• AstraZeneca bersama Oxford University mengumumkan tengah mengembangkan vaksin COVID-19 yang spesifik untuk omicron variant.

• IHSG diperkirakan berfluktuasi dalam rentang support 6500 dan resistance 6550 dengan kecenderungan rebound pada perdagangan Kamis (23/12).

• Pengetatan dapat diterapkan di Indonesia, jika kasus baru naik ke 500 dan 1,000 per hari.

• Top picks (23/12) : SAMF, DMMX, TBIG, ICBP, BBTN dan SIDO.

MARKET NEWS

BBCA PT Bank Central Asia Tbk BCA Remittance Webinar 2021 yang diselenggarakan beberapa waktu lalu merupakan salah satu upaya yang dijalankan oleh PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) bersama dengan Bank Indonesia untuk menginformasikan implementasi penambahan negara mitra baru dalam transaksi Local Currency Settlement, yaitu Tiongkok. Dengan LCS, nasabah mendapatkan benefit kuotasi nilai tukar mata uang asing secara langsung (direct quotation) antara Indonesia dengan negara mitra, serta penyelesaian transaksi yang lebih cepat. Selain itu, terdapat relaksasi regulasi dalam melakukan transaksi jual beli valuta asing dalam mata uang Ringgit, Baht, dan Yen terhadap Rupiah.

BBRI PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) telah mengantisipasi kebutuhan dana selama Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru) dengan menyiapkan dana Rp 30,4 triliun. Kas yang disiapkan BRI dalam hari raya Nataru kali ini mengalami peningkatan 4,8% jika dibandingkan tahun lalu (year on year/Yoy).

TOPS PT Totalindo Eka Persada Tbk

Emiten konstruksi swasta, PT Totalindo Eka Persada Tbk (TOPS) telah kantongi kontrak baru sebesar Rp 303 miliar per 16 Desember 2021. Sementara sampai akhir tahun nilai kontrak yang dibidik sebesar Rp 1,5 triliun. perolehan kontrak baru yang di raih di kontribusi oleh proyek residential sebesar 53%, kemudian office 18% dan lainnya 29%. Di samping itu, TOPS juga masih mengerjakan 13 proyek yang masih berjalan diantaranya proyek Kingland Avenue Apartement dengan nilai kontrak Rp 273,7 miliar dengan progres mencapai 77,21%.

KOBX PT Kobexindo Tractors Tbk

PT Kobexindo Tractors Tbk (KOBX) menyampaikan bahwa pihaknya mendapat tambahan non-cash loan untuk penerbitan Letter of Credit (L/C) dari PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) senilai USD60 juta. Pinjaman tersebut untuk memenuhi lonjakan pesanan alat berat tambang dan non tambang untuk tahun 2022 mendatang.

NFCX PT NFC Indonesia Tbk

PT NFC Indonesia Tbk (NFCX) menyatakan telah meningkatkan setoran modal pada anak usahanya yaitu PT. Anugerah Wicaksana Digital (AWD) pada tanggal 20 Desember 2021. Transaksi ini menunjang kegiatan usaha utama NFCX dan akan menjadi kegiatan usaha yang dijalankan dalam rangka menghasiilkan pendapatan usaha dan dijalankan secara rutin, berulang dan/atau berkelanjutan.

PHINTRACO SEKURITAS